Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) LSM LIRA berlangsung tertib dan lancar. Selain dihadiri langsung Presiden LIRA H.Jusuf Rizal juga Mantan Ketua KPK RI Agus Rahardjo, di Hotel Sun City, Sidoarjo.(Foto:Dok,NI)
Sidoarjo,newsIndonesia.id - Memasuki hari kedua pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) LSM LIRA berlangsung tertib dan lancar. Selain dihadiri langsung Presiden LIRA H.Jusuf Rizal juga Mantan Ketua KPK RI Agus Rahardjo, di Hotel Sun City, Sidoarjo. Rabu 26/6/2024
Pagelaran Rapimnas ini dibuka dengan pemukulan gong, oleh 9 tamu undangan untuk memukul gong sebagai tanda dibukanya Rapimnas LSM LIRA.
Dalam sambutannya Jusuf Rizal menyampaikan, awal mula LSM LIRA berdiri berkomitmen dalam upaya pemberantasan, pengawalan, dan pencegahan korupsi di Indonesia yang dilakukan oleh LSM LIRA, sehingga mendapat sorotan dari pemerintah dan masyarakat luas.
"Sejak awal LIRA ini berdiri, memang sudah banyak yang meremehkan.Namun dengan tekad yang kuat, saya yakin kedepan akan menjadi Lembaga yang disegani oleh masyarakat. Untuk pengawalan kasus korupsi sudah sering saya dan teman-teman kawal, kalo soal cari data LIRA jagonya, dan yang pasti data-data otentik," ungkapnya.
Dengan hadirnya Agus Rahardja selaku mantan ketua KPK, Jusuf Rizal juga meminta agar Agus memberi edukasi tentang kasus korupsi yang pernah ada di Indonesia. Dengan membawa slogan “LSM LIRA TURUT MEMBANGUN INDONESIA, MENJAGA NEGERI” Jusuf Rizal berkomitmen akan memperkokoh anti korupsi untuk Lembaga yang lebih baik
"Dengan hadirnya Agus Rahardjo selaku mantan ketua KPK RI, kita minta beliau untuk memberikan seminar dan pelatihan antikorupsi," tambahnya
Sementara itu, Samsudin Gubernur LSM LIRA Jatim terpilih menuturkan, bahwa kedepan LIRA sebagai lembaga kontrol sosial akan bekerja lebih profesional dan kompak
"Kami berkomitmen dalam penanganan terhadap predator korupsi, karena banyak merugikan masyarakat, bangsa dan negara," tandasnya
Dalam hal ini, LSM LIRA lebih fokus terhadap pengawalan komitmen Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran tentang brantas korupsi.
(wn)