Musyawarah bersama oleh warga tengger, namun belum ada kesepakatan untuk penutupan, lah kok tiba – tiba mengeluarkan edaran menutup selama empat hari (Foto:Dok,NI)
Probolinggo, newsIndonesia.id- Penutupan akses wisata selama perhelatan Hari Raya Kasada pada jumat (21/6/2024), hingga senin (24/6/2024) mendatang, membuat semua pengusaha hotel dan restoran di wilayah Kecamatan Sukapura mengeluh.
Digdoyo salah satu pemilik kafe dan hotel Yochi di Jalan Raya Sukapura mengatakan, jika penutupan tersebut merupakan kebijakan dari pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS).
“Sebelumnya ada musyawarah bersama oleh warga tengger, namun belum ada kesepakatan untuk penutupan, lah kok tiba – tiba mengeluarkan edaran menutup selama empat hari,” terangnya,” pada jumat (21/6/2024)
Karena menurut Digdoyo atau yang akrab disapa Yoyok tersebut, mengaku kelabakan, karena ia harus mengbalikan sejumlah uang yang sudah di booking oleh wisatawan.
“Karena, kebanyakan wisatawan yang hendak datang pada perhelatan Hari Raya Kasada ini, ingin melihat secara langsung bagaimana prosesi upacara adat warga tengger secara langsung,” ungkapnya.
Karena penutupan selama empat hari dan tepat di akhir pekan ini, sangat disayangkan.
“Pas rame ramenya mas, malah ditutup, ya jelas kami bingung, semoga saja di kasada berikutnya, tidak ada lagi penutupan serupa,” tandasnya.
(rp)