Teks photo: Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly saat ditemui di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (5/2/2024).(Dok. Polres Metro Jakarta Timur)
Jakarta, newsIndonesia.id - Pihak Kepolisian mengaku kesulitan mencari pelaku penggelapan mobil bos rental, BH (52), yang tewas dikeroyok di Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Hal itu terjadi karena pelaku berinisial RP diduga menggunakan identitas palsu, untuk melancarkan aksi penggelapannya dan berhasil.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, mengaku, pihaknya kesulitan mencari pelaku penggelapan mobil bos rental, BH (52), yang tewas dikeroyok di Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Karena pelaku berinisial RP diduga menggunakan identitas palsu untuk melancarkan aksi kejahatannya dengan modus menggelapkan mobil tersebut, kata Nicolas, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (20/6/2024).
"Kami mengalami kendala dalam mencari terlapor RP, karena alamat yang diberikan kepada pelapor BH, ternyata tidak akurat (fiktif). KTP terlapor juga diduga palsu dan tidak terdaftar," ujarnya.
Nicolas menjelaskan, penyidik Polres Metro Jakarta Timur telah menerbitkan surat perintah untuk bersama-sama dengan pelapor (korban BH) mengecek kendaraan di Banten.
"Namun setelah dikonfirmasi kembali kepada pelapor (korban BH) memberikan informasi bahwa kendaraan sudah tidak terdeteksi di Banten," lanjutnya.
Artikel Kompas.id
Saat ini, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur masih melakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi.
"Saksi diambil keterangan di BAP ada empat orang yakni pelapor B, karyawan dari pelapor berinisial HS, pemegang terakhir AG (tersangka di Pati, Jawa Tengah) dan pihak 'leasing' untuk mengetahui keabsahan kendaraan ini," ujarnya.
Nicolas menambahkan, kendaraan itu merupakan "over" kredit dari pemilik awal yang melakukan debitur di "leasing"
"Terus tidak bisa membayar langsung ke 'over' kredit kepada korban, almarhum," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, BH bersama dengan tiga temannya SH, AS, dan KB ingin mencari mobil rental yang hilang di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis (6/6/2024).
Setibanya di lokasi, mereka menemukan mobil itu dan langsung mengambilnya dengan kunci cadangan tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu
Namun, nasib nahas justru menimpa BH bersama rekannya karena diteriaki maling oleh warga sekitar. Mereka menjadi bulan-bulanan warga hingga BH meregang nyawa, dan aksi pengeroyokan itu pun viral di media sosial.
Kini, empat orang berinisial EN (51), BC (37), AG (34), dan M (37), sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak Polres Pati bersama Polda Jawa Tengah (Jateng). Namun, dalam laporan terbaru, tersangka kasus pengeroyokan bos rental bertambah menjadi 10 orang.
(yu/hn)