Polisi langsung melakukan penyelidikan, atas meninggalnya Yusuf (Foto:Dok,NI)
Probolinggo,newsIndonesia.id - Polisi langsung melakukan penyelidikan, atas meninggalnya Yusuf(23), warga Dusun Sumber Jambe, Desa Betek, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Karena tertembak senjata angin di dahi.
Kanit Pidum Satreskrim Polres Probolinggo Ipda Eko Aprianto mengatakan, dari hasil pemeriksaan empat saksi yang masih kerabat korban, berhasil mengungkap pelaku insiden tersebut.
"Ada empat saksi yang kita periksa, antara lain Ahmad Riyanto(38), Zamroni(30), Andrian(26), dan Rendi(23), mereka semua ini ternyata masih kerabat korban semua," terangnya, pada Jumat (5/7/2024)
Dari hasil pemeriksaan polisi, Mohammad Riska(23) rekan korban mengaku bahwa Yusuf meninggal dunia terkena tembakan dari senjata angin miliknya saat berburu di hutan.
"Pelaku mengaku tidak sengaja atau lalai saat mengoperasikan senjata anginnya, dia mengaku tidak sengaja jika tembakannya terkena kepala korban," ungkapnya.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih berusaha menggali informasi bagaimana kronologi lengkapnya, terkait insiden tersebut.
"Untuk kronologinya masih dalam proses pemeriksaan, mungkin nanti jika diperlukan, akan dilakukan proses rekonstruksi, mohon waktu ya," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Yusuf(23) warga Desa Betek, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo ini, meninggal dunia dengan luka bekaa tembakan senjata angin di dahinya, pada kamis (4/7/) pukul 12.30 WIB
Korban sempat dirujuk ke Puskesmas Condong, sebelum dibawa ke RSUD Waluyo Jati, Kraksaan. Namun nyawanya tidak tertolong, karena luka yang diderita cukup serius.
(wn)