Peringati Hari Kelautan Nasional, Polres Probolinggo mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian laut (Foto:Dok,NI)
Probolinggo,newsIndonesia.id - Dalam rangka memperingati Hari Kelautan Nasional, Polres Probolinggo mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian laut. Selasa (2/7/2024)
Kasat Polair Polres Probolinggo AKP I Wayan Mulyana menyampaikan, bahwa laut sebagai milik semua warga negara menjadi kewajiban bersama untuk dijaga.
"Laut merupakan milik kita semua, sehingga wajib bagi kita untuk bersama-sama menjaga kelestariannya. Pada momentum Hari Kelautan Nasional mari kita menunjukkan komitmen itu," jelas AKP Wayan.
Agar lautan khususnya di wilayah Probolinggo tidak tercemar, pihaknya terus melakukan pengawasan dan pemantauan dengan melakukan pengawasan langsung di lautan.
"Kita rutin patroli untuk memantau lautan di wilayah Probolinggo, termasuk mengantisipasi agar lautan tidak tercemar oleh sampah-sampah masyarakat," ulasnya.
Selain itu edukasi ke nelayan-nelayan, komunitas, masyarakat juga dilakukan oleh Satuan Polair Polres Probolinggo. Karena sampah-sampah meresahkan itu biasanya berbahan plastik, yang sangat sulit untuk diurai.
"Atas hal itu, begitu penting bagi kita semua untuk menjaga kelestarian laut agar tidak tercemari oleh sampah. Sebab, tidak hanya merugikan kita, tapi semua biota yang ada di laut juga bisa dirugikan," tambahnya.
Selain itu, yang perlu diwaspadai adalah sampah yang berasal dari sektor rumah tangga, dimana sungai atau aliran yang terhubung ke laut.
"Biasanya sampah rumah tangga itu juga ada yang dialirkan ke laut. Sehingga ini perlu diantisipasi agar tidak terjadi," tegasnya.
Termasuk kepada nelayan, pihaknya juga mengimbau agar senantiasa tidak membuang sampah di lautan.
"Namun demikian, kondisi perairan di lautan Probolinggo yang terhubung dengan lautan Madura masih relatif aman. Tapi kini harus kita tingkatkan kesadaran kita pada kebersihan lautan," tambah AKP Wayan.
Selain sampah, pihaknya juga melakukan pengawasan sekaligus antisipasi agar lautan di Probolinggo juga tidak tercemari oleh bom ikan dan sejenisnya yang merusak ekosistem lautan.
(wn)