Sejumlah bedeng di pinggir rel Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dijadikan salah satu titik sasaran penggerebekan pada Sabtu (13/7/2024). (Photo Dok. Polres Metro Jakarta Utara)
Jakarta,newsIndonesia.id- Polres Metro Jakarta Utara menggelar razia besar-besaran di kawasan sarang narkoba Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu (13/7). Dicurigai 31 orang diamankan sebagai bandar, penjual dan pecandu narkoba, namun hanya 22 orang yang positif.
"Hasil pemeriksaan urine sebanyak 31 orang, dan dinyatakan hanya sebanyak 22 orang yang positif," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Prasetyo Noegroho.
Prasetyo mengungkapkan, jumlah positif narkoba dari hasil tes urine hanya 22 orang. Sekarang terhadap mereka dilakukan rehabilitasi.
Sementara, 11 orang lainnya yang turut diamankan dalam kegiatan penggerebekan dipulangkan ke pihak keluarga, lanjutnya.
Adapun barang bukti ditemukan hasil penggerebekan di Kampung Bahari itu meliputi ada sabu, senjata tajam, hingga drone 0 seconds of 0 seconds memuat iklan.
“Khusus bagi mereka yang terjaring tapi tidak ditemukan barang bukti dipulangkan ke pihak keluarganya,” ujar Prasetyo.
Dalam penggerebekan kali ini di Kampung Bahari itu Polres Metro Jakarta Utara berhasil menyita barang bukti berupa 103 gram sabu-sabu, 26 paket plasti kecil sabu-sabu, 12 timbangan digital, 2 televisi, 4 decoder, dan 1 laptop.
Saat penggerebekan di Kampung Bahari itu sempat ada seorang Ibu berdebat dengan polisi di rumahnya.Ternyata ditemukan ganja di mesin cuci. Juga satu alat hitung uang, 11 alat hisap atau bong, satu senapan angin, empat air gun berikut gas CO2, 25 senjata tajam, satu unit drone, satu kotak petasan, dan tiga alat hisap.
Dalam kegiatan penggerebekan Sabtu hari ini, tidak ada perlawanan dari para pelaku, ungkap Prasetyo.
Sumber:monitorindonesia.com
(yu)