Tingkatkan Investasi Perusahaan, PT Raja Muda Gemilang Berencana Gunakan Mesin Hammer Mill Untuk Produksi Sawdust .(Foto:Dok,NI)
Situbondo,newsIndonesia.id— Dewan Direksi PT Raja Muda Gemilang, salah satu perusahaan terkemuka dalam industri pengolahan limbah kayu, akan melakukan kunjungan ke Shanghai, China, pada pertengahan semester kedua tahun ini. Kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki kemungkinan kerjasama dengan pihak pabrik pembuat mesin hammer mill di China.
Rencana kunjungan ini merupakan bagian dari upaya PT Raja Muda Gemilang untuk meningkatkan investasi dalam pembangunan pabrik pengolahan limbah kayu menjadi sawdust. Mesin hammer mill yang akan dikunjungi berperan penting dalam proses pengolahan limbah kayu, yang selanjutnya akan diubah menjadi sawdust sebagai bahan baku biomassa.
Direktur Utama PT Raja Muda Gemilang, Wahyu Andrian Indrarizha menjelaskan, bahwa rombongan dewan direksi akan menilai semua potensi kerjasama dengan mitra usaha di China. Senin (29/7/2024)
"Kunjungan ini sangat krusial bagi kami karena akan menentukan arah investasi jangka panjang dan pengembangan pabrik pengolahan sawdust di Banyuglugur, Situbondo," ungkap Wahyu.
Pabrik pengolahan sawdust yang direncanakan akan berfungsi untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas suplai bahan bakar biomassa. Selain itu, proyek ini juga bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada batubara sebagai sumber bahan bakar padat, sejalan dengan program PLN untuk meminimalisir penggunaan energi fosil.
"Kami berharap hasil dari kunjungan ini akan memperkuat posisi PT Raja Muda Gemilang dalam industri pengolahan limbah kayu dan memberikan kontribusi positif terhadap inisiatif ramah lingkungan," tandasnya
Dengan investasi ini, perusahaan berharap dapat memperluas kapasitas produksi sawdust dan memperbaiki sistem distribusi untuk mendukung kebutuhan PLTU Paiton serta berbagai proyek energi terbarukan lainnya.
Selanjutnya, kunjungan ini akan menjadi langkah awal menuju kerjasama yang produktif dan saling menguntungkan antara PT Raja Muda Gemilang dan mitra usaha di China, serta mendorong pengembangan industri pengolahan limbah kayu di Indonesia.
(Yu)