Tukang Servis Jam Legendaris di Kota Probolinggo Tamin( Foto:Dok,NI)
Probolinggo,newsIndonesia.id- Sebuah kegigihan dan perjuangan yang dilakukan oleh Muhammad Tamin (54 tahun) ini, layak menjadi tauladan bagi para generasi muda saat ini. Pasalnya hanya bekerja sebagai tukang servis jam, kini mampu membiayai keluarganya hingga mencapai kesuksesan.
Pekerjaan mulia sebagai tukang servis jam ini digeluti sejak tahun 1988 silam. Di sebuah lapak Pasar Gotong Royong, Jalan Panglima Sudirman, Kota Probolinggo.
Ironisnya, Muhammad Tamin (54) tak muda lagi, diusianya yang semakin senja dia masih memaksakan mata nya melihat detail kerusakan jam tangan yang akan diperbaiki.
Namun apa boleh buat, dari jasa servis jam tangan itulah Tamin mendapatkan penghasilan untuk biaya hidup keluarganya.
Muhammad Tamin tukang servis jam legend mengatakan, berawal di dunia bisnis jual beli jam tangan ini, secara otodidak akhirnya beralih menjadi tukang servis jam tangan.
“Dulu saya di kios dalam Pasar gotong royong, semenjak kebakaran Pasar saya pindah di samping pintu pasar,” terangnya, Senin (2/7/24).
Setiap hari, Tamin membuka lapaknya mulai dari pukul 09.00 pagi hingga pukul 13.00 WIB siang.
Tak jarang, ia hanya menyervis 2 -5 unit jam tangan perhari. Bahkan kadang tidak sama sekali.
“Biarpun sepi ramai saya syukuri saja karena keahlian saya cuma tukang servis jam, yang paling penting sehat dan bersyukur ,” ucapnya
Sementara itu, Wiji warga Citarum Kota Probolinggo pelanggan servis jam menuturkan, Alhamdulilah kami berlangganan dengan Tamin mulai tahun 2019 hinggi saat ini.
"Kami pelanggan tetap, servisnya bagus pas dan puas, ongkosnya relatif murah tapi bukan murahan," kata Wiji
Maka kisah perjuangan Tamin seorang tukang servis jam legendaris ini, perlu dijadikan contoh dalam kehidupan sesungguhnya karena semua kesuksesan itu berasal dari kemauan (Niat) dan kesabaran.
(yu)