Blitar, newsIndonesia.id - Laga perdana Liga 1 Indonesia antara Arema FC VS Dewa United FC di Stadion Soepriadi Kota Blitar, Senin (12/8) berakhir imbang dengan skor 0-0.
Kedua kesebelasan bermain dengan sengit sejak menit pertama. Dewa United sempat terlebih dahulu menjebol gawang Arema FC, namun gol dianulir wasit karena pemain sudah berada dalam posisi offside.
Jual beli serangan terus terjadi baik di babak pertama maupun paruh kedua 90 menit permainan.
Pada menit ke-70 pemain Arema FC Julian Guevara terpaksan harus dilarikan ke rumah sakit usai ambruk karena berbenturan kepala dengan Thales Lira.
Usai kejadian, pertandingan kembali dilanjutkan namun tak ada satupun gol tercipta dari kedua tim, hingga wasit meniup peluit panjang.
Selain kompak berbagi poin, kedua tim rupanya juga kompak menyoroti kondisi lapangan Stadion Soepriadi Kota Blitar yang dinilai tidak menguntungkan.
"Meski permainan lebih baik dan juga tim lebih solid, namun untuk lapangan tidak membantu dan tidak menguntungkan kita," ujar pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink. Selasa (13/8/2024)
Hal yang sama juga diungkapkan oleh pelatih Arema FC Joel Cornelli. Dirinya mengatakan, Arema FC memiliki pemain bagus, jika kondisi lapangan bagus, maka tim berjuluk Singo Edan itu bisa bermain lebih bagus.
"Arema memiliki pemain kualitas, jika lapangan bagus maka permainan bisa lebih bagus," kata pelatih asal Brazil tersebut.
Sementara, Arema FC akan melakoni 6 laga kandang di Stadion Soepriadi Kota Blitar.
Pertandingan melawan Dewa United merupakan laga kandang perdana Arema FC di Liga 1 musim 2024/2025.
(kj)