PE – POMI Tingkatkan Kualitas Hidup Anak Indonesia Maju, Gelar Operasi Bibir Sumbing Massal

 

PE – POMI Tingkatkan Kualitas Hidup Anak untuk Indonesia Maju, Gelar Operasi Bibir Sumbing Massal

 
Probolinggo, newsIndonesia.id - Sebagai upaya mendukung peningkatan kualitas hidup anak melalui intervensi medis yang tepat, PT Paiton Energy (PE) dan PT Paiton Operation dan Maintenance Indonesia (POMI) menggelar Operasi Bibir Sumbing di kegiatan CSR, “Paiton bErsiNERGY Mewujudkan Generasi Indonesia Merdeka Senyum dan Percaya Diri.” 

PE-POMI berkolaborasi dengan Yayasan Surabaya Cleft Lip & Palate (CLP) Center, dan Rumah Sakit Rizani, Probolinggo dalam melaksanakan operasi bibir sumbing tersebut. Acara ini berlangsung di Fasilitas Medis Rumah Sakit Rizani, Probolinggo, Sabtu (17/8/2024)

Tindakan medis tersebut telah berhasil memperbaiki tampilan bibir, serta membantu memulihkan fungsi bibir dan mulut sebanyak 22 anak Balita. Setelah melakukan operasi bibir sumbing, 22 anak Balita tersebut diharapkan dapat menjalani kehidupan yang lebih baik, dan hilang stigma sosial yang melekat pada mereka.

Kegiatan CSR operasi bibir sumbing dihadiri oleh Presiden Direktur PT Paiton Energy, Fazil Erwin Alfitri, Komisaris PT Paiton Energy, Laksamana TNI (Purn.) Marsetio, Pj Bupati Probolinggo, H. Ugas Irwanto, Ketua Tim Medis Surabaya CLP Center, Dr. Lobredia Zarasade, Sp.BP-RE(KKF), Direktur Rumah Sakit RS Rizani, Dr. Mirrah Samiyah, dan Kepala Dinas Kesehatan Probolinggo, Dr. Hariawan Dwi Tamtomo.

Presiden Direktur PT Paiton Energy Fazil Erwin Alfitri mengatakan bahwa setiap anak berhak mendapatkan kesempatan untuk hidup sehat dan bahagia. Melalui program CSR Paiton bErsiNERGY Mewujudkan Generasi Indonesia Merdeka Senyum dan Percaya Diri, Perusahaan berusaha untuk memberikan solusi bagi anak-anak yang mengalami kondisi ini agar ke depan dapat menjalani kehidupan dengan senyum penuh kepercayaan diri.

“Program ini merupakan salah satu cara kami untuk berkontribusi dalam menciptakan generasi masa depan yang lebih baik, sejalan dengan visi kami mendukung Indonesia Maju,” kata Fazil Erwin Alfitri.
Pj Bupati Probolinggo H. Ugas Irwanto, turut menyampaikan dukungannya terhadap program ini.

“Pemerintah Kabupaten Probolinggo sangat mendukung inisiatif seperti ini yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama anak-anak. Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sangat penting dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah kami,” katanya.

Ketua Tim Medis Surabaya CLP Center Dr. Lobredia Zarasade, menambahkan, saat ini tidak hanya fokus pada operasi bibir sumbing, tetapi juga pada edukasi mengenai pentingnya intervensi medis tepat waktu dan pendampingan pasca-operasi, termasuk rehabilitasi dan konseling bagi anak-anak dan keluarga mereka. 

"Kami berharap kolaborasi dengan PE-POMI ini dapat terus berlanjut sehingga lebih banyak anak yang dapat terbantu," tambahnya

Direktur Rumah Sakit RS Rizani Dr. Mirrah Samiyah mengatakan, bibir sumbing dan langit-langit sumbing merupakan kondisi yang memerlukan intervensi medis. Kondisi bibir sumbing dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan perkembangan pada anak-anak, termasuk kesulitan makan, gangguan pendengaran, dan masalah bicara.

“Dengan operasi bibir sumbing, kita dapat membantu memperbaiki kondisi tersebut dan memberikan anak-anak kesempatan untuk hidup dengan lebih baik. Namun, dukungan keluarga dan komunitas juga sangat penting dalam proses pemulihan mereka,” kata Dr. Mirrah Samiyah.
Saat ini bibir sumbing dan celah langit-langit masih harus menjadi perhatian khusus di Indonesia. Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan insidensi atau jumlah kasus bibir sumbing dan celah langit-langit mencapai 7.500 kasus per tahun.

Melalui inisiatif CSR operasi bibir sumbing, PE-POMI terus berupaya berkontribusi secara nyata dalam membentuk generasi muda yang sehat dan percaya diri, sejalan dengan semangat Hari Kemerdekaan tahun ini, serta ikut ambil bagian dalam mewujudkan Indonesia maju.

Dalam pelaksanaan CSR, PE-POMI selalu menerapkan konsep Pentahelix, yaitu sinergi dan kolaborasi yang melibatkan lima komponen penting: pemerintah, masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan media. Kelima unsur ini secara konsisten dilibatkan dalam setiap program CSR yang diselenggarakan oleh PE dan POMI.
Paiton Energy telah melaksanakan program CSR sejak tahun 2000 yang dirancang setiap tahun, dan dipantau oleh Komite Pengembangan Masyarakat. Program dikategorikan dalam tiga fokus yaitu mendukung keberlanjutan Perusahaan (pembangkit), keberlanjutan sosial ekonomi, serta keberlanjutan energi dan lingkungan.

(wn)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال