Al Hassanah Foundation Bakal Gelar Acara Tasyakuran Besar Besaran Jelang Pantikan Prabowo -Gibran.(Foto:Dok,NI)
Probolinggo,newsIndonesia.id- Menjelang pelantikan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia ke-8 dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden, Al Hassanah Foundation yang berbasis di Desa Suko, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menggelar acara tasyakuran dan doa bersama.
Acara ini digelar sebagai bentuk syukur dan dukungan atas terpilihnya pasangan tersebut dalam Pemilu Serentak 14 Februari 2024.
M. Najib Salim Atamimi, Ketua Al Hassanah Foundation, menyampaikan ucapan selamat sekaligus harapan besar agar kepemimpinan Prabowo-Gibran membawa perubahan signifikan bagi Indonesia, terutama untuk pembangunan di daerah pedesaan yang selama ini dinilai masih terpinggirkan dari arus pembangunan nasional.
“Selamat atas terpilihnya Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka. Kami berharap kepemimpinan mereka dapat membawa kemajuan yang merata, terutama bagi masyarakat pedesaan,” ujarnya pada Rabu (16/10).
Al Hassanah Foundation menyampaikan beberapa harapan kepada pemerintahan baru.
Mereka menekankan pentingnya pembangunan sektor kesehatan, pendidikan, serta penciptaan lapangan kerja di desa-desa.
Najib juga menyatakan perlunya membuka ruang partisipasi masyarakat agar aspirasi dari daerah terpencil didengar dan direspon oleh pemerintah pusat.
"Pemerintah tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga pada aspek-aspek mendasar lainnya seperti kesehatan, pendidikan, dan ekonomi di desa,” tambah Najib.
Lebih lanjut, Al Hassanah Foundation menilai pentingnya peran ulama dan tokoh agama dalam membimbing masyarakat pedesaan.
Keterlibatan para kiai, ulama, dan ustadz dianggap penting untuk menjaga harmoni serta semangat gotong-royong dalam setiap program pembangunan.
Al Hassanah Foundation menyatakan dukungannya terhadap pemerintahan terpilih dan siap bekerja sama dalam mewujudkan pembangunan desa yang adil dan sejahtera.
Najib menegaskan perlunya pendekatan baru dalam pembangunan yang lebih mengutamakan kepentingan masyarakat, daripada kepentingan politik.
"Indonesia masa depan harus dibangun dengan partisipasi aktif masyarakat pedesaan. Kami mendukung langkah pemerintah untuk merangkul masyarakat desa, dan kami siap berkolaborasi untuk membangun desa yang mandiri dan berkeadilan," katanya.
Rangkaian acara tasyakuran dan doa bersama, yang rencananya akan dihadiri 5.000 warga pada 20 Oktober 2024, diharapkan menjadi momen penting untuk memperkuat semangat kebersamaan serta dukungan masyarakat pedesaan terhadap pemerintahan baru.
Al Hassanah Foundation berharap kepemimpinan Prabowo-Gibran dapat memberikan teladan dan membawa kemajuan bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama bagi masyarakat di wilayah pedesaan.
(YS)