 |
| SMAN 5 Taruna Brawijaya Kota Kediri Mengikuti Masa Orientasi Berupa Pendidikan Bakal Siswa Selama Tiga Bulan.(Foto:Dok,NI) |
Kediri, newsIndonesia.id - Sebuah tradisi khusus diterapkan di SMAN 5 Taruna Brawijaya Kota Kediri. Proses seleksi bukan hanya saat pendaftaran saja, melainkan para siswa akan mengikuti masa orientasi berupa pendidikan bakal siswa (Basis) selama tiga bulan.
Selama menjalani waktu pendidikan itu, siswa bakal digembleng layaknya militer. Mereka tidak boleh bersentuhan dengan orang tua, baik melalui kontak langsung atau pun sambungan selular.
Puncak kelolosan siswa diwujudkan pada Inagurasi angkatan ke 6 SMA 5 Taruna Brawijaya yang digelar pada Sabtu 19 Oktober 2024, berlangsung meriah dan penuh hikmah.
Egi Aulia Winata Wardania, salah satu Taruni SMAN 5 Brawijaya Kelas X.8 asal Probolinggo mengatakan, dengan latar belakang sipil dan tanpa pendidikan militer, sangat terharu dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Pada waktu menempuh pendidikan karakter dan disiplin tinggi selama tiga bulan.
“Awalnya kaget tapi senang, apalagi selama itu tidak boleh menghubungi papa, jadi ketika bertemu kali ini sangat senang sekali,” katanya, ditemui pasca prosesi inagurasi.
 |
| Bangga Menjadi Taruna Brawijaya Angkatan ke VI,Saat Bertemu Orang Tua Pasca Inagurasi di Gelar |
Selama pendidikan basis, Egi menemui banyak hal baru. Mulai dari pendidikan kedisiplinan, kemandirian, keterampilan, sosial sampai pelatihan fisik dan mental.
"Saya benar-benar menjadi pribadi baru yang berkomitmen untuk mengukir prestasi untuk bangsa di masa depan," tuturnya
Selama menempuh pendidikan karakter berbasis taruna di sini, membuat Egi seolah bertransformasi
“Dengan pendidikan ini saya bisa lebih baik lagi dan menorehkan prestasi, serta mewujudkan cita-cita di kemudian hari dan membanggakan orang tua,” pungkasnya
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai yang hadir langsung saat inagurasi menyampaikan, pendidikan basis di SMA 5 Taruna Brawijaya ini bertujuan untuk membentuk karakter anak sebagai calon-calon pemimpin bangsa Indonesia Emas 2045.
“Pendidikan karakter ini sangat penting sebelum mereka menempuh pendidikan selama tiga tahun di sekolah Taruna Brawijaya setempat,” ujarnya.
Aries menambahkan, selama proses pendidikan basis itu siswa benar-benar digembleng. Terutama dalam hal kemandirian dan disiplin.
"Khususnya keterampilan dan jiwa sosialnya. Bagaimana siswa bisa mengenal sesama dan integritasnya tinggi yakni jujur dan berkomitmen untuk berprestasi," jelasnya
Sebanyak 270 Taruna Brawijaya angkatan 2024/2025 yang mengikuti basis, hanya 268 taruna yang berhasil mengikuti inagurasi. Para lulusan SMA 5 Taruna Brawijaya ini berhasil menorehkan prestasi gemilang di jenjang pendidikan bergengsi. Seperti Akademi Angkatan Darat, Akademi Angkatan Udara dan Akademi Angkatan Laut. Bahkan sejumlah universitas bergengsi baik di dalam maupun di luar negeri.
(sw)
Tags
Informasi