PerdanaTahun 2025, Perhutani Divre Jatim Bagi Bibit Mendorong Masyarakat Berpartisipasi Tanam Pohon

 

Sambut tahun baru 2025, Perhutani Divre Jatim membagikan bibit untuk mendorong masyarakat berpartisipasi tanam pohon (FOTO: Dok NI)

Surabaya, newsIndonesia.id - Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur (Divre Jatim) bagikan bibit pohon sebanyak 14.175 plances berbagai jenis pohon. Kegiatan ini serentak diadakan di 7 Kota/Kabupaten, yakni Surabaya, Madiun, Kediri, Bojonegoro, Malang, Banyuwangi, dan Jember yang masing-masing membagikan bibit sebanyak 2025 plances, pada Senin (02/01).

Aksi pembagian bibit tersebut mengusung tema “Tanam Pohon Sedekah Oksigen” yang menjadi langkah konkret untuk mengajak masyarakat agar turut peduli pada kelestarian lingkungan melalui gerakan penghijauan.

Jenis bibit tanaman yang dibagikan yakni bibit Multi Purpose Tree Species (MPTS) atau buah-buahan antara lain, nangka, durian, sirsak, petai dan lain lain, serta bibit tanaman kehutanan yaitu jati dan pinus. 

Kepala Perum Perhutani Divre Jatim, Wawan Triwibowo, disela-sela pembagian bibit, menjelaskan, bahwa kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk mengingatkan bahwa tidak ada batasan bagi setiap individu untuk berperan aktif dalam menjaga dan merawat bumi. 

"Kami berkomitmen untuk terus menanam bibit pohon, karena merupakan salah satu bentuk kontribusi yang sederhana namun berdampak besar pada lingkungan," jelasnya

Peduli lingkungan, Perhutani Drive Jatim bagikan bibit serentak di tujuh Kota/Kab 

Menurutnya, kegiatan pembagian bibit ini dapat menjadi momentum penting untuk melibatkan semua lapisan masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di perkotaan, agar bisa berperan serta dalam upaya perbaikan lingkungan melalui penghijauan.

"Kaki berharap akan timbul kesadaran kolektif dari berbagai pihak terhadap pentingnya pelestarian lingkungan, serta terjalinnya sinergi antara Perhutani dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan bumi untuk generasi mendatang," tandasnya

Hal ini sejalan dengan visi Perhutani untuk menjadi perusahaan yang tidak hanya berorientasi pada keberlanjutan ekonomi, tetapi juga keberlanjutan ekologi dan sosial.

(wn)