
Probolinggo, newsIndonesia.id - Untuk memberi wadah dan mengurasi aksi balap liar yang membahayakan, Pemkab melalui KONI, mengukuhkan kepengurusan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Cabang Probolinggo, dilakukan di Pendopo Hangesti Wibowo. Senin (10/2/2025)
Pipin Fajaryunianto dipercaya menjadi nahkoda IMI Kabupaten Probolinggo periode 2025 - 2026.
“Ini juga menjadi wadah bagi talenta muda Kabupaten Probolinggo, agar tidak lagi balap liar di jalanan,” jelasnya, saat Pipin ditemui usai pengukuhan.
Sejauh ini, laporan keresahan warga terhadap balap liar, terus terjadi. Baik di jalan provinsi di Kota Kraksaan, maupun di pelosok desa seperti jalan menuju Kecamatan Bantaran.
“Kami akan segera gelar rakor, tentunya bersama dengan stakeholder terkait, seperti TNI, Polri dan Dishub, untuk menjaring talenta muda itu,” terangnya
Terlebih lagi, IMI Kabupaten Probolinggo juga langsung dibebani pekerjaan rumah yang tak mudah. Yakni mempersiapkan atlet untuk berlaga di Pekan olahraga Provinsi (Porprov) Jatim pada bulan Juni mendatang, di Malang.
“Ada dua cabang, yakni road race dan gestrek, masing-masing delapan kelas. Target kami setidaknya bisa mengikuti 50 persen perlombaan itu, sukur-sukur bisa 100 persen ikut semua,” tandasnya
Ketua KONI Kabupaten Probolinggo, Zainul Hasan mengatakan, upaya pemberantasan balap liar itu sangat positif. Terutama untuk menekan terjadinya kecelakaan sia-sia di jalan raya. Soal target untuk mengikuti Porprov Jatim, Hasan menegaskan akan mendukung.
“Untuk atlet, kami pastikan dapat dukungan dari KONI, mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki, akomodasi makan dan hotel, tidak dengan kendaraannya,” katanya
Namun dalam kamus KONI, IMI tidak bisa serta merta mendapatkan alokasi dana. Dana cabor dari KONI baru muncul pada 2026 mendatang.
“Untuk porprov itu pengecualian, pastinya alokasi dana dari KONI baru turun tahun depan,” pungkasnya.
(wn)
Tags
Olahraga