Perkuat Silaturahmi, Wali Kota Probolinggo Kunjungi Tempat Ibadah Tri Dharma

Dalam kunjungan tersebut, dr. Amin didampingi Kepala Bappeda Litbang Dyah Sajekti Widowati Sigit, Lurah Mangunharjo, dan Sekcam Mayangan.  (Foto:Dok,NI)

Probolinggo,newsIndonesia.id-
Sebagai bagian dari Program 100 Hari Kerja, Wali Kota Probolinggo, dr Aminuddin, bersama Wakil Wali Kota Ina, melakukan kunjungan ke Tempat Ibadah Tri Dharma pada Kamis siang (6/3). Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk silaturahmi dan komitmen pemerintah dalam mendengarkan aspirasi seluruh lapisan masyarakat, termasuk warga Tionghoa.

Dalam kunjungan tersebut, dr. Amin didampingi Kepala Bappeda Litbang Dyah Sajekti Widowati Sigit, Lurah Mangunharjo, dan Sekcam Mayangan. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Ketua Umum Tempat Ibadah Tri Dharma, Adi Sutanto Saputro, beserta para pengurus di aula pertemuan. Tempat ibadah yang menjadi salah satu ikon budaya di Probolinggo ini telah berdiri sejak 1865 dan mengalami beberapa kali renovasi.

Dalam audiensi tersebut, salah satu topik utama yang dibahas adalah perkembangan ekonomi di Kota Probolinggo. Aminuddin mengakui bahwa peran warga Tionghoa masih cukup dominan dalam sektor ekonomi kota. Oleh karena itu, pemerintah akan terus mendukung upaya penguatan ekonomi, khususnya bagi pelaku usaha dari berbagai kalangan.

"Kami ingin memastikan bahwa semua elemen masyarakat, termasuk warga Tionghoa, mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang. Aspirasi dari warga sangat penting bagi kami dalam merancang kebijakan yang inklusif," ujar Aminuddin.

Selain membahas ekonomi, dibahas pula rencana pengembangan destinasi wisata di sekitar Klenteng Tri Dharma. Pemerintah Kota Probolinggo berencana membangun kawasan Pecinan, yang diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata baru dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dalam rencana tersebut, gapura khas Tionghoa akan dibangun di pintu masuk sebelah selatan dan utara klenteng. Jalanan di sekitar kawasan ini juga akan dihiasi dengan pernak-pernik khas Tionghoa serta lampion yang mempercantik suasana malam. Tidak hanya itu, pengunjung akan disuguhkan berbagai kuliner khas, suvenir, serta pertunjukan kesenian tradisional Tionghoa.

Ketua Umum Tempat Ibadah Tri Dharma, Adi Sutanto Saputro, menyambut baik rencana tersebut dan berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

"Kami sangat senang dan mendukung penuh rencana wali kota. Dengan adanya Pecinan di sekitar klenteng, kami yakin ini akan membawa manfaat besar, baik bagi warga Tionghoa maupun masyarakat sekitar. Perekonomian akan tumbuh, dan budaya Tionghoa juga semakin dikenal," ungkapnya.

Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Kota Probolinggo berkomitmen untuk merangkul seluruh masyarakat tanpa memandang perbedaan. Silaturahmi ini juga memperkuat semangat kebersamaan serta menunjukkan bahwa keberagaman budaya di Kota Probolinggo adalah aset berharga yang harus dijaga dan dikembangkan.

Dengan adanya program-program strategis seperti pengembangan wisata Pecinan, diharapkan Probolinggo semakin maju, ekonominya berkembang, dan masyarakatnya semakin harmonis. 


(Yul)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال